Revolusi Mental #2 Jadilah sempurna

Advertisement

http___3.bp.blogspot.com__wru3gX2jtco_TASb75KtzRI_AAAAAAAAAEA_j7jnHwgP5_g_s1600_Yesus

 

Kita telah mengerti bahwa kita diciptakan seturut gambarNYA dan kita diciptakan sesuai pikiranNYA serta kita dulunya bersama2 pikiran TUHAN ada di Surga.

 

Bagaimana kita bisa ada di dunia? dan bagaimana kita bisa kembali lagi ke Surga?

 

Dulunya kita serupa dengan TUHAN, karena dosa kita jadi serupa dengan dunia. Karena Adam jatuh dalam dosa, maka keturunan manusia sampai ke Kita ikut berdosa. Analoginya adalah:

 

Adam jatuh dalam dosa karena perbuatan dosa yang diperbuat

sedangkan kita waktu dilahirkan belum berbuat dosa tetapi sudah menjadi hamba dosa, akibat ulah Adam.

 

Contoh gambarannya adalah: Singa disebut binatang buas, karena telah makan daging binatang, tetapi anak singa yang baru lahir disebut binatang buas walaupun belum makan daging binatang.

 

Kita tidak bisa membuat diri kita kembali lagi serupa dengan TUHAN, setelah gambaraNYA rusak karena dosa. Apalagi dengan usaha keras kita untuk tidak melakukan dosa, kecuali TUHAN sendiri yang bikin kita menjadi sempurna dan dimuliakanNya.

 

Syaratnya sangat mudah yaitu merespon panggilanNYA.

 

Disinilah kuncinya kita bisa menjadi sempurna kembali yaitu dalam Roma 8 : 29 – 31:

 

8:29
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.

 

8:30
Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

 

8:31
Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika TUHAN di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

 

Perhatikan 4 tahapan untuk membuat diri kita menjadi sempurna dan layak kembali lagi ke surga yaitu: dipilihNya, ditentukanNya, dipanggilNya, dibenarkanNya.

 

Misalnya ada 2 orang, dulunya adalah sama2 dipilihNYA yaitu sama2 berada di pikiran TUHAN, dan sama2 keduanya ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran anakNya. Tetapi gara2 Adam berbuat dosa, maka kutuk dosa berujung maut dan menghancurkan gambaran TUHAN, sehingga kita tidak menjadi layak/sempurna di hadapan TUHAN.

 

Datanglah Yesus sebagai juruselamat, dan berkata kepada 2 orang tersebut, Mari datanglah kepada-KU, Akulah Jalan Kebenaran dan Hidup, barangsiapa percaya kepadaKU tidak binasa melainkan beroleh keselamatan (yoh 14:6). Nah disinilah mulai terpecah kasus 2 orang tersebut.

 

Dulunya 2 orang itu selalu bersama2, tetapi satu orang merespon panggilan TUHAN Yesus dan merespon panggilannya, sedangkan yang satunya membelakangi Yesus alias tidak terima janji keselamatan.

 

Setelah kita terima TUHAN Yesus sebagai juruselamat, barulah kita dibenarkanNYA. Pertanyaan saya apakah maksudnya ‘dibenarkanNya?’ apakah kita sekarang sudah suci, kudus, tidak bercacat cela?

 

Dibenarkannya artinya TUHAN YESUS sudah mengampuni dosa2 kita bukan hanya sekarang yang kita sudah perbuat tetapi perbuatan dosa yang kita buat NANTI, Tuhan juga sudah mengampuninya.

 

Memang kita masih hidup di dunia dan kita tidak bisa terhindar 100% dari dosa tetapi karena kuasa TUHAN Yesus kita tidak lagi dikuasai oleh KUTUK dosa, tidak terikat DOSA. Sehingga kita hidup tidak berada dalam kuasa dosa, sebab kalao hidup kita dikuasai dosa niscaya menyebabkan maut.

 

Sehingga tahapan akhirnya: kita juga dimuliakanNYA yang menjadi cita2 kita bahwa yang meninggal dalam Yesus akan bertemu dengan DIA di awan2 permai dan menemuai DIA sebagai pencipta sedangkan yang masih hidup akan diangkatNya naik ke SURGA dan dimuliakanNYA bersama2 DIA di surga.

 

Kita tidak bisa buat diri kita MULIA kalau bukan TUHAN yang bikin kita MULIA

 

Mari kita jaga dan mengejar janji keselamatan yang TUHAN kasih, memang pastinya iblis tidak tinggal diam untuk menggoyahkan iman kita, maka kita harus berpegang pada janji Firman TUHAN dan berubahlah pembaruan budimu. JANGAN jual janji keselamatanMu dengan apapun baik harta, tahta, kemewahan karena harganya sangat mahal sekali yaitu dengan darahNYa sendiri.

 

Nantikan selanjutnya bagaimana kita bisa berubah pembaruan budi kita…? Syahlom.

Advertisement
advertisement
Revolusi Mental #2 Jadilah sempurna | Unknown | 5

0 comments:

Post a Comment