3 Cara TUHAN BERBICARA kepada YEREMIA

Advertisement

 

http___4.bp.blogspot.com_-umlQ_-6j1eI_T26p3MbD-oI_AAAAAAAABQY_UjKMvCCiN28_s1600_Yes, I believe in God

 

Di dalam Yeremia 18: 1 –6 mengatakan bahwa TUHAN akan membawa dia untuk pergi menemui tukang periuk, nanti disana TUHAN akan memperdengarkan perkataanKU melalui tukang periuk itu.

 

18:1
Firman yang datang dari TUHAN kepada Yeremia, bunyinya:

18:2
"Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu."

18:3
Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan.

18:4
Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.

18:5
Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:

18:6
"Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!

 

 

Itulah bentuk kesetian Nabi Yeremia dimana sebenarnya dia adalah NABI Besar tapi mau denger-dengeran perintah TUHAN atau istilah ‘blusukan’.

 

Beda halnya dengan Nabi YUNUS, yang tidak mau mendengarkan kata2 TUHAN sehingga TUHAN harus memberi pelajaran dimana DIA dimakan oleh Ikan Paus.

 

Tuhan punya rencana Indah, tapi seringkali kita tidak mentaatinya. Kita tidak mentaatinya karena kita tidak tahu mana suara Tuhan dan mana suara Hati.

 

Tuhan suruh kita ke kanan, mungkin kita pikir maunya ke kiri. Maka Tuhan punya rencana yaitu membelokkan langkah kita dari ke kiri menjadi ke kanan. Tetapi apabila langkah kita sudah benar, maka TUHAN pasti akan mendukungnya.

 

Akhirnya Yeremia mau menuruti perkataan TUHAN, dan kesimpulan ada 3 Cara TUHAN berbicara pada umatnya:

 

1) Yeremia tahu betul kalau TUHAN bisa pakai siapa saja dan apa saja, mulai dari keledai , tukang periuk. Masalahnya Apakah kita juga mau dipakai TUHAN. Kalau TUHAn saja mau memakai keledai yang telah diprogram 600 tahun silam, masakan kita yang lebih berharga dibandingkan keledai.

 

 

“ TUHAn bisa pakai siapa saja tanpa dia (manusia ) itu menyadarinya. Berarti berhati2lah, KITA juga mungkin bisa juga dipakai si IBLIS/SETAN tanpa kita menyadrinya”

 

 

 

2) TUHAN bisa bicara melalui apa saja. Bayangkan sampai di sana, dia pikir bahwa Tukang Periuk akan memberikan nasehat kepada dia, dan tidak tahunya Tukang periuk hanya diam seribu bahasa.

 

 

 

3) Pada saat Yeremia memperhatikan tukang periuk sedang bekerja barulah TUHAN memberikan berkat, yuk kita baca di Yeremia 18 : 3 – 6

 

 

18:3
Lalu pergilah aku ke rumah tukang periuk, dan kebetulan ia sedang bekerja dengan pelarikan.

18:4
Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.

18:5
Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:

18:6
"Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel!

 

 

Kesimpulan: apapun cara TUHAN berbicara kepada umatnya pasti ujungnya adalah berkat, kedamaian dan pemulihan. Tuhan Yesus memberkati.

Advertisement
advertisement
3 Cara TUHAN BERBICARA kepada YEREMIA | Unknown | 5

0 comments:

Post a Comment